Kamis, 26 Maret 2009

wardriving

wardriving atau istilah lainnyanya adalah mengkases jaringan WLAN dengan melakukan kegiatan scanning. jadi ketika kita "berkelana" dari satu hotspot ke hotspot yang lain bisa dibilinag kita melakukan kegiatan wardriving. disini kami tidak membicarakan tehnik lebih luasnya seperti standar keamanan yang ada, konfigurasi wireless dan sebagainya. disini kami akan membahas 2 hal saja, tools dan tehniknya dan sebagai bonusnya kami tambahkan juga warchalking. tools.

1. hardware

sebisa mungkin gunakan device yang bisa dibawa-bawa dengan mudah seperti PDA maupun laptop. tidak menutup kemungkinan membawa komputer dekstop kemana-mana karena saat ini sudah ada komputer barebone murah dipasaran, tapi sebaiknya jangan, karena anda akan melakukan wardriving yang notabene secara sembunyi-sembunyi dan anda harus membawa monitor segede gaban juga ketika membawa komputer desktop. dan pastikan anda melengkapi device anda tersebut dengan wireless card, pastikan wireless card anda tersebut compatible dengan software-software yang akan dibahas nanti atau setidaknya wireless anda ke-detect(lah) di OS yang anda gunakan. terakhir yang mungkin anda butuhkan adalah antenna, gunakan saja antenna omni (8db cukup koq) untuk memperluas jangkauan pencarian sinyal anda, sebaiknya jenis omni. usahakan wireless card anda bisa ditambahkan antenna tambahan. wireless card usb cukup mumpuni koq. kalau punya uang lebih dan kebetulan ada bisa menggunakan GPS untuk menandakan lokasi hotspot yang anda temukan (bisa dijadikan bahan skripsi nih "GIS Hotspot di Jogja") kemudian melakukan kegiatan warchalking, dopod P800w mempunyai 2 fitur ini, wifi & GPS.

2. software untuk software rata-rata bisa didapatkan secara gratis, saya pisahkan berdasarkan OS saja ya.

2.1 Windows - Netstumbler

jelas sudah software ini bekerja dilingkungan windows, ketika dijalankan, netstumbler secara otomatis akan mematikan service wireless zero configurationnya windows, sebaiknya digunakan jangan sambil surfing. saya lupa saat ini sudah sampai mana versinya, coba saja gunakan google untuk mencarinya, kalau jujur-boleh-jujur saya sudah lama sekali meninggalkan kegiatan wardriving jadi sudah agak lupa, bosan. Beberapa parameter WLAN yang dapat dicatat oleh software ini adalah MAC Address, SSID, Network Name, channel, vendor, type, WEP, SNR, Latitude, Longitude dan beacon interval. yang perlu diperhatikan adalah SSID dan WEP karena itu salah satu kunci keberhasilan anda untuk "ngenet gratis".

2.2 MacosX - MacStumbler

secara ini mirip-mirip dengan sodaranya yang saya tuliskan diatas barusan. tujuannya juga sama. hanya saja ini berjalan diatas Apple Aiport wireless card, manteb lah pokoknya.

2.3 Pocket PC (PDA) - MiniStumbler ini juga sama kayak yang diatas. sama jugalah tujuannya

2.4 Linux - Kismet

kalau yang ini lain sendiri, tujuannya juga sama aja, mungkin yang berbeda adalah toolsnya. sayang ketika saya gunakan dahulu, kismet hanya mendukung wireless card yang berbasis chipset Prism dan Aironet, padahal toolsnya TOP banget. dia bisa mencari AP yang ter "cloacked", pasif scanning (berbeda dengan netStumbler yang aktif memberikan paketnya untuk diketahui ketika melakukan scanning), dapat mendeteksi MAC address dan IP block melalui paket ARP dan DHCP dan memiliki kemampuan file logging yang kompatibel dengan Ethereal dan tcpdump (mantebkan, mirip-mirip ketika kalian scanning jaringan lokal menggunakan semacam Angry IP Scanner).

tehnik.

hidupkan device anda, jalankan software yang sesuai, software yang saya sebutkan diatas hanya sebagian saja dari sekian banyak software canggih lainnya. gunakan sarana transportasi anda untuk berkeliling kota, agar lebih nyaman bisa menggunakan becak atau andong. pasang antenna anda jika kurang memuaskana sinyal yang didapatkan. kemudian catat setiap SSID yang anda temukan dipeta, jika sempat tandai dengan warchalking daerah itu. SSID yang anda temui bisa diketahui apakah hotspot tsb terenkripsi atau tidak. kemudian bagilah hasil yang anda dapatkan, tambahkan daerah lain ketika anda menemukannya lagi-lagi dan lagi.

bonus - warchalking

chalk berarti kapur sementara warchalking adalah perang mengkapuri?? bukan! warchalking berarti menandai daerah yang terdapat koneksi WLAN dengan semacam tanda, kalau diluar negeri biasanya mereka menggunakan semacam cat semprot yang dituliskan diaspal. kalo dijogja saya belum pernah liat, tapi ketika dijakarta saya pernah melihatnya. ini beberapa contoh tanda yang mungkin anda pernah liat, saya ilustrasikan dengan tulisan ya, seharusnya tanda kurungnya lebih besar lagi.

advance <-- SSID

( ) 4.0 <-- bandwidth

keterangan : ( ) berarti WLAN tersebut tertutup, bisa jadi karena membutuhkan password (captive), atau MAC filtering.

advance <-- SSID ) (

keterangan : ) ( berarti WLAN tersebut dalam kondisi terbuka atau bebas digunakan, tidak ter-enkrispi, no password dsb.

advance <-- SSID ( W ) 8.0 <-- Bandwidth

keterangan : ( w ) menyimbolkan bahwa WLAN yang ada disitu terenkrispi dengan WEP/WPA dan bangsa-bangsanya.

OK, sekarang kalian sudah tau bukan bagaimana menggunakannya, sekarang yang anda perlu lakukan adalah pergi ke toko sticker dan beli sticker putih waterproof, potong kotak-kotak 15x15cm kemudian bawa pergi laptop anda berkelana, tandai setiap SSID yang anda temui tadi dengan sticker tadi, pastikan orang lain dapat melihatnya juga jangan lupa bawa spidol permanent ya untuk menuliskannya. happy 'driving-'chalking.

Selamat mencoba

sumber: http://www.itkomputer.com/index.php?option=com_content&task=view&id=703&Itemid=9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar